Sumber :
- BBC
VIVA.co.id - Raksasa perusahaan dirgantara asal Eropa, Airbus Group, diinformasikan menjual unit bisnis Defence Electronics ke perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat KKR, senilai 1,1 miliar euro.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Dilansir BBC, Senin, 21 Maret 2016, Airbus mengatakan kesepakatan penjualan tersebut ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2017.
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Adapun, Airbus menyatakan, kemungkinan akan mempertahankan sebagian saham, agar menjadi pemegang saham minoritas di Defence Electronics.
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Bernhard Gerwert, CEO Airbus Defence and Space, mengatakan aksi korporasi tersebut diperkirakan semakin mengembangkan Defence Electronics di bawah kepemilikan KKR.
Seperti diketahui, devisi pertahanan Airbus itu difokuskan berkecimbung pada pembuatan rudal, pesawat tempur, peluncur, dan satelit.
Secara total, Gerwert berharap, dengan aksi korporasi itu akan membuat pendapatan tahunan Defence Electronics melonjak menjadi 2 miliar euro.
Dia menambahkan, Defence Electronics adalah unit usaha dari Airbus Defence and Space, yang mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan di seluruh dunia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, devisi pertahanan Airbus itu difokuskan berkecimbung pada pembuatan rudal, pesawat tempur, peluncur, dan satelit.
