Sumber :
VIVA.co.id - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menyambangi kantor Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Mereka siap berpartisipasi dengan Bulog untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Baca Juga :
Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah
"Kami bersedia menjadi mitra Bulog untuk memangkas rantai distribusi," kata Ketua APPSI, Sandiaga Uno di kantor pusat Bulog, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
Sandiago mengatakan, mereka ingin menjaga stabilitas harga pangan, terutama bahan pangan strategis, agar tidak terlalu fluktuatif dan memberatkan masyarakat, termasuk masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga :
Survei Pekan Ketiga BI, Inflasi Juli Turun
Menurutnya, APPSI dan Bulog telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang operasi pasar untuk komoditas beras dan daging. Nota kesepakatan ini telah diteken Oktober dan melibatkan puluhan pasar tradisional di beberapa daerah.
APPSI juga akan menyumbang data dan inovasi teknologi di bidang distribusi bawang merah dan cabai. Seperti, ada aplikasi teknologi yang bisa digunakan untuk mendistribusikan dua komoditas pangan ini.
"Misalnya, groceria.com yang seperti gojeknya pasar tradisional. Ini bisa memberi kemudahan untuk distribusi," kata dia.
Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayekti, mengatakan menyambut baik maksud APPSI dan optimistis harga distribusi bahan pangan bisa ditekan, sehingga bisa menekan harga ditingkat konsumen.
"Kita ini kan, termasuk ke dalam negara yang ongkos distribusinya sangat mahal. Petani dan konsumen tidak diuntungkan. Saya berpikir, bagaimana kita sama-sama berjuang agar jalur distribusi yang panjang bisa diperpendek," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
APPSI juga akan menyumbang data dan inovasi teknologi di bidang distribusi bawang merah dan cabai. Seperti, ada aplikasi teknologi yang bisa digunakan untuk mendistribusikan dua komoditas pangan ini.
