- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Reza Pahlevi mengklaim sebagai korban pelecehan seksual Indra Bekti. Sementara itu, MD adalah korban yang melaporkan Saipul Jamil ke pihak berwajib atas dugaan pelecehan seksual. Kedua orang ini kompak mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa, 22 Maret 2016.
Kedatangan mereka adalah meminta agar MUI bisa lebih meningkatkan kontrol kepada hal-hal yang berbau pelecehan seksual yang dianggap melanggar norma agama maupun budaya.
"Kami meminta kontrol ke depan agar lebih dipantau, pencegahan terhadap hal semacam itu (pelecehan seksual) di kemudian hari. Seperti sebuah kampanye. Karena itu (pelecehan seksual) melanggar norma agama dan hukum," kata Priyo Jatmiko, kuasa hukum Reza Pahlevi di kantor pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Maret 2016.
Priyo mengatakan, pihaknya mendapatakan respons positif oleh MUI. Menurutnya MUI juga siap untuk menjadi saksi ahli dalam kasus pelecehan seksual tersebut.
"Positif sekali, MUI akan mendukung, bersedia sebagai saksi ahli dan juga mendorong untuk kampanye atau memberikan fatwa terkait dengan LGBT." ujarnya.
Selain itu ditambahkan Priyo, peran MUI sangat penting untuk bisa menyadarkan kembali masyarakat tentang norma-norma luhur yang sudah mulai luntur saat ini.
"Fatwa-fatwa dari MUI merupakan suatu dukungan berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran atau tindak pidana kesopanan maupun kesusilaan," tambah Priyo.
Sementara itu, kuasa hukum MD, Agus tak banyak bicara soal kedatangan mereka ke MUI.
