Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Mata uang Jepang, yen, terdongkrak setelah bom meledak di Brussels, Belgia. Investor membeli yen sebagai investasi aman di tengah gejolak keamanan di Eropa.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Dilansir Channel News Asia, mata uang yen melonjak terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan euro, pada perdagangan hari ini, Rabu 23 Maret 2016.
Di pasar uang Tokyo, dolar AS tergelincir menjadi 112,15 yen dari 112,35 yen. Sementara itu, euro jatuh dari 126,01 yen menjadi 125,77 yen.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Dolar AS juga melemah 0,2 persen terhadap mata uang rupiah dan tergelincir 1,08 persen terhadap ringgit Malaysia. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDoR), hari ini rupiah menguat ke level Rp13.167 dibanding sehari sebelumnya Rp13.175 per dolar AS.
Sementara itu, mata uang Inggris, poundsterling, ikut merosot setelah ledakan Brussels dan kampanye Inggris akan meninggalkan Uni Eropa menjelang referendum 23 Juni nanti. Pound melemah menjadi US$1,42 di Tokyo.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya