VIVA.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengimbau agar seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikuti seluruh program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan sebagai panutan bagi perusahaan lainnya.
Sebagai dasar layanan jaminan pekerja milik negara, BPJS Ketenagakerjaan memberikan empat program penjaminan seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Direktur Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis mengatakan, dari 138 BUMN masih ada 40 BUMN yang belum sepenuhnya mengikuti program-program BPJS, khususnya jaminan pensiun.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan bahwa hal tersebut semakin memperkuat dugaan, pemerintah belum serius menangani BPJS.
"Mestinya sebelum swasta dan kenaikan iuran, perusahaan BUMN ini dulu yang perlu dikejar kepesertaannya. Sehingga tidak ada defisit bagi BPJS," ujarnya di Jakarta, Rabu 23 Maret 2016. (rin)
Di Universitas Harvard, Dirut BPJS Kesehatan Ungkap Jurus Capai UHC dalam 10 Tahun
Direktur Utama BPJS Kesehatan mengungkapkan strategi BPJS Kesehatan dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.
