Petrochina Laporkan Laba Perusahaan Anjlok 70 Persen di 2015

Kilang minyak dan gas PetroChina International Ltd
Sumber :
  • Antara/ Teresia May

VIVA.co.id - Perusahaan minyak dan gas terbesar China, Petrochina, melaporkan penurunan laba bersih hingga 70 persen di 2015.

Dilansir BBC, Kamis 24 Maret 2016, laba bersih Petrochina dilaporkan 35,51 miliar yuan atau US$5,46 miliar di 2015, turun dari 107,17 miliar yuan di tahun sebelumnya.

Petrochina mengalami hal sama seperti perusahaan-perusahaan minyak dunia lainnya, yang pendapatannya tergerus karena rendahnya harga minyak. Kegiatan eksplorasi, produksi, dan pengembangkan lapangan minyak dan gas pun mengalami tekanan. 

"Di 2015, pemulihan ekonomi global melambat, tekanan penurunan terhadap ekonomi China terus meningkat, keseluruhan suplai di pasar minyak dan gas sudah cukup, dan harga minyak internasional terus jatuh di level terendah," kata Petrochina. 

Perusahaan meyakinkan bahwa kendati lingkungan ekonomi domestik dan internasional yang buruk dan rumit, kegiatan produksi dan operasional stabil dan di bawah kendali.   

Baca juga:
 

Prioritas Kebijakan Menteri ESDM Baru Arcandra Tahar
Penandatangan kerja sama Pertamina dan NIOC

Pertamina Akan Kembangkan Ladang Minyak Raksasa Iran

Cadangan minyak diperkirakan lebih dari lima miliar barel minyak.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016