Sumber :
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah bahwa dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri ESDM.
Baca Juga :
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
Sempat diisukan bahwa Sudirman akan mengundurkan diri, setelah keputusan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan kilang gas di Blok Masela melalui skema darat (onshore).
Baca Juga :
2024, Blok Masela Siap Produksi?
Sudirman sebelumnya mendukung secara penuh pembangunan kilang gas alam cair (LNG) terapung di laut/floating LNG yang bertentangan dengan pendapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang mengusulkan pembangunan kilang tersebut di darat.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
"Mengenai mundur, enggaklah, urusan masih banyak, kami menjalankan tugas negara sebaik-baiknya. Jadi, tidak ada pikiran itu sama sekali. Mengerjakan pekerjaan ini, saya diberi kepercayaan dan ini suatu kehormatan, dan saya akan kerjakan dengan sebaik-baiknya," kata Sudirman, dalam konferensi pers mengenai Blok Masela, di Kantor Kementerian ESDM, Kamis 24 Maret 2016.
Sudirman menepis bahwa dirinya tidak pernah bertahan dengan pendapat pembangunan kilang tersebut dilakukan melalui skema laut, atau offshore.
Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi bahwa pembangunan kilang Blok Masela di darat akan diikuti oleh pihaknya sebaik-baiknya.
"Sejak saya berikan penjelasan ke Presiden Jokowi, saya tidak pernah mengatakan saya bertahan offshore, atau pun onshore. Saya netral. Karena, Presiden akan memberikan keputusan yang baik," kata dia.
Sudirman mengatakan, dia tidak sama sekali merasa mengalami kekalahan, setelah selama ini memutuskan untuk memilih pembangunan kilang Blok Masela dengan skema offshore.
"Karena itu, saya tidak pernah meladeni. Kalau kalah menang ini kan bukan pertandingan sepakbola, kami percaya dengan kebijakan Presiden," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Sudirman menepis bahwa dirinya tidak pernah bertahan dengan pendapat pembangunan kilang tersebut dilakukan melalui skema laut, atau offshore.
