Hillary Clinton Minta AS Terus Terang Soal Alien dan UFO

Kandidat calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Sumber :
  • time.com

VIVA.co.id – Hillary Clinton memberikan solusi terkait rasa penasaran masyarakat terkait proyek pencarian alien pemerintah. Menurut calon kandidat presiden Amerika itu, pemerintah harus memberikan informasi yang sebenarnya kepada publik.

Hal ini disampaikan Hillary dalam sebuah talkshow di saluran ABC yang dipandu Jimmy Kimmel. Menurut dia, publik berhak tahu apa yang terjadi sebenarnya terkait dengan program alien di Area 51.

Ini sekaligus menjadi janji mantan ibu negara itu dalam menjalani kampanye pemilihan presiden. Dia berjanji akan membuka kebenaran mengenai Area 51 jika dirinya terpilih jadi presiden AS menggantikan Obama.

"Saya ingin kita mempelajari apa yang sebenarnya terjadi di sana (Area 51). Setelah itu kita paparkan informasi yang ada ke publik dengan sebenar-benarnya. Jika tidak ada apa-apa, katakan saja tidak ada. Begitu juga sebaliknya," kata Hillary, dalam rekaman video tersebut, seperti dikutip dari Daily Caller, Jumat, 25 Maret 2016.

Kimmel sebagai host mencoba menggali lebih dalam ketertarikan Hillary terhadap Area 51. Istri Bill Clinton itu mengatakan dia akan mengambil langkah yang diperlukan.

"Jika memang ada hal yang terjadi maka hal itu tetap harus dikomunikasikan ke publik kecuali jika ada sesuatu yang sifatnya sebagai ancaman negara," ujar Hillary.

Area 51 merupakan wilayah yang dianggap sebagai lahan pemerintah untuk menggelar proyek penelitian mahluk asing atau alien. Wilayah yang disinyalir berada di Nevada itu selama ini menjadi hal yang masih dipertanyakan kebenarannya.

Banyak orang yang percaya dan ada juga yang tidak. Namun bagi mereka yang percaya alien, gurun pasir di Nevada menjadi tempat rahasia pemerintah untuk meneliti segala hal tentang UFO dan alien.

Michelle Obama Rebut Gelar Hillary Clinton di AS
Lady Gaga.

Lady Gaga Serukan agar Presiden Donald Trump dimakzulkan

Lady Gaga menyerukan agar donald trump dimakzulkan diminggu terakhir masa jabatannya sebagai presiden amerika serikat.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2021