Pelaku Bisnis: Grab dan Uber Sudah Jadi Kebutuhan Rakyat

ikon baru uber
Sumber :
  • Uber

VIVA.co.id - Pelaku bisnis online, Naufal Firman Yursak, menilai keputusan pemerintah memberikan kesempatan pada Grab dan Uber untuk mengurus izin beroperasi sudah tepat.

 
"Sudah win-win. Karena dikasih pilihan mau jadi content provider atau perusahaan aplikasi atau mau bikin armada. Tapi arahnya hanya mau jadi content provider," kata Naufal dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu 26 Maret 2016. 
 
Saat ini menurutnya pemerintah perlu memikirkan regulasi khusus. Sebab sebenarnya apakah transportasi online diakui atau tidak oleh pemerintah, transportasi jenis ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. 
 
"Bayangin kalau gojek dicabut, ya susah. Ketika kita membuat regulasi kaya model Gojek, itu yang diuntungkan masyarakat dan orang yang cari duit jadi driver," kata Naufal. 
 
Pemerintah Dinilai Lambat Merespons Inovasi Teknologi
Lalu pengamat media, Rahman Mangussara juga menilai keputusan pemerintah memberi waktu Grab dan Uber mengurus perizinan operasional kendaraan untuk transportasi online, dan tidak memblokir aplikasinya, sebagai kebijakan tepat.
 
Alasan Grab dan Uber Cuma Diberi Waktu 2 Bulan Urus Izin
"Ada lapangan yang tidak rata. Itu tugas pemerintah untuk membuat lapangan yang rata supaya bisa bersaing sempurna," kata Rahman pada kesempatan yang sama. 
Pengemudi Gojek melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Depok.

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Rekan mereka dipukuli pengemudi ojek pangkalan di depan ITC Depok.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016