Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - PT Pertamina mengusulkan harga bahan bakar minyak (BBM) turun sebesar Rp400 per liter. Perusahaan pelat merah ini mempertimbangkan beban masyarakat saat Ramadan dan liburan anak sekolah.
Baca Juga :
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
"Betul kami mengusulkan itu," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi VIVA.co.id, di Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Ahmad mengatakan, Pertamina melihat ada kebutuhan besar yang ditanggung masyarakat saat Juli 2016, yaitu Ramadan dan liburan anak sekolah.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Mereka melihat pengeluaran yang dikeluarkan masyarakat akan besar untuk memenuhi dua kebutuhan tersebut.
"Kami melihat tanggal 1 Juli 2016 nanti di mana Puasa, mau Lebaran, dan libur anak sekolah, sebaiknya harga BBM tidak naik," kata dia.
Untuk itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengusulkan harga BBM turun sebesar Rp400 per liter untuk jenis premium dan solar.
Dengan begitu, harga premium bisa turun dari Rp7.050 per liter menjadi Rp6.650 per liter dan solar turun dari Rp5.650 per liter menjadi Rp5.250 per liter.
Namun, kalau penurunan harga BBM terlalu besar pada periode 1 April 2016-30 Juni 2016, dikhawatirkan pada awal Juli 2016, harga BBM akan naik.
"Kalau harga BBM naik, harga barang langsung naik. Maka, akan lebih baik harga BBM stabil apalagi menjelang dan selama Puasa, Lebaran, dan liburan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami melihat tanggal 1 Juli 2016 nanti di mana Puasa, mau Lebaran, dan libur anak sekolah, sebaiknya harga BBM tidak naik," kata dia.
