Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Pencanangan tol laut oleh Presiden Joko Widodo diklaim sudah memberi efek. Terutama, pada penurunan harga komoditas di wilayah Indonesia bagian Timur.
Baca Juga :
Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, menjelaskan, sebelumnya terjadi disparitas atau perbedaan harga yang luar biasa tinggi, antara Indonesia bagian timur dan barat, khususnya di Jawa.
Untuk itu, dicanangkanlah tol laut. Thomas menjelaskan, pihaknya sudah mengoordinasikan dengan para pedagang untuk menggunakan fasilitas tol laut ini.
Baca Juga :
Indonesia Akan Bangun Pusat Logistik Halal
Dengan demikian, bisa memberi efek pada penurunan harga, terutama di daerah Fak Fak dan Kaimana, Papua.
"Di mana sejak diluncurkannya tol laut dan digunakan pedagang, itu harga besi baja turun enam persen, harga kedelai turun 14 persen, harga minyak goreng turun 21 persen, dan harga daging ayam turun sampai 35 persen," ujar Thomas, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Penurunan ini, dia melanjutkan, memang karena efek dari tol laut. Thomas mengatakan, saat bersama Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meluncurkan tiga rute tol laut beberapa bulan lalu, sudah bisa memberi efek pada disparitas harga-harga kebutuhan.
"Jadi, betul sekali yang dibutuhkan pedagang, pengusaha adalah kepastian jadwal bahwa pasti ada kapal yang berlayar dan itu dampaknya sudah mulai kelihatan di harga-harga pangan di bagian Papua," ujar Thomas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
