Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan

SPBU
Sumber :
  • Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) telah turun sebesar Rp500 per liter. Pengusaha pun meminta angkutan darat menurunkan tarif angkutannya.

Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
"Angkutan darat harus turun dong. Harus saling support," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Benny Soetrisno, di Menara Kadin, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016.
 
Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja
Benny mengatakan, penurunan tarif angkutan darat ini bisa menekan biaya logistik. Namun, dia tidak menyebutkan berapa persen dampak penurunan harga BBM terhadap biaya logistik.
 
Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi
"Pasti. Sebesar apa pun kalau harga BBM turun, kita harus bisa mengurangi biaya logistik," kata dia.
 
Seperti yang diketahui, pemerintah menurunkan harga BBM sebesar Rp500 per liter untuk premium dan solar. Harga premium turun dari Rp6.950 per liter menjadi Rp6.450 per liter dan solar turun dari Rp5.950 per liter menjadi Rp5.450 per liter. Penurunan harga ini berlaku per 1 April 2016.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan bahwa penurunan harga BBM ini tak lepas dengan faktor bulan Puasa dan Lebaran yang jatuh pada Juni-Juli 2016. 
 
Dengan penurunan harga ini, Sudirman optimistis tidak akan menimbulkan gejolak.
 
"Mudah-mudahan enam bulan ke depan, harga bisa kita pertahankan sehingga masyarakat bisa menyusun rencana dengan baik," kata Sudirman di Istana Negara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya