- VIVAnews/Wuri Handayani
VIVA.co.id – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2016 mengalami peningkatan menjadi 888.3 ribu orang, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 843,9 ribu orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, mengungkapkan kunjungan wisman pada Februari pun meningkat 9,09 persen dibandingkan periode Januari 2016 yang mencapai 814,3 kunjungan. Musim libur Imlek Februari lalu diyakini menjadi pemicu kenaikan kunjungan wisman ke Tanah Air.
Hal ini tercermin dari posisi lima besar kunjungan wisman reguler yang berkunjung ke Indonesia, di mana yang paling besar adalah China dengan realisasi sebesar 161.824 kunjungan, baik cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 143.782 kunjungan.
"Kejadian keagamaan ternyata bisa menarik wisatawan. Padahal jumlah hari di bulan kedua pendek," ujar Suryamin dalam konferensi pers dikantornya, Jakarta, Jumat 1 April 2016.
Suryamin menjabarkan, dari total 19 pintu utama kedatangan wisman, bandara Ngurah Rai, Bali masih menjadi pintu masuk terfavorit bagi para wisman, karena mampu tumbuh 10,19 persen dibandingkan pintu masuk utama lainnya.
Peningkatan jumlah wisman ini pun akhirnya mendorong peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang yang mencapai 52,15 persen, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 47,59 persen.
Menurutnya, jumlah peningkatan ini mampu memberikan dampak multiplier bagi indikator-indikator pertumbuhan ekonomi nasional. "Mudah-mudahan ini juga karena hasil gencarnya promosi wisata yang dilakukan pemerintah," tutur dia. (ren)
5 Kuliner Khas Cap Go Meh 2022 dan Makna yang Ada di Dalamnya
Tradisi bagi masyarakat keturunan Tionghoa adalah mereka harus menyiapkan kuliner khas Cap Go Meh untuk melengkapi perayaan Tahun Baru Imlek.
