Sumber :
- facebook.com/batmanvsuperman/
VIVA.co.id - Pendapatan film Garapan Zack Snyder, Batman v Superman (BvS) mengalami penurunan sebesar 68 persen di minggu kedua pemutarannya menjadi US$52,4 juta dari 4.256 bioskop. Ini adalah yang terbesar dalam sejarah perfilman superhero.
Baca Juga :
Produser KK Dheraj Bangun Bioskop Magic Hill
Sebelumnya, film superhero seperti Avengers: Age of Ultron mengalami penurunan pendapatan sebesar 59 persen dan The Dark Knight turun sebesar 53 persen pada pemutaran minggu kedua.
Dilansir laman Hollywood Reporter, bagi pengamat film, penurun pendapatan BvS adalah hal yang wajar karena film fenomenal seperti Harry Potter and The Deathly Hallows - Part 2 juga pernah mengalami penurunan sebesar 72 persen di minggu kedua.
Namun, film yang dibintang oleh Ben Affleck dan Henry Cavill ini berhasil menandingi pendapatan sederetan film box office pada dua minggu pertama pemutaran seperti Man fo Steel (668 juta US$), Thor: The Dark Horse (644,6 juta US$), dan Iron Man 2 (623,9 juta US$).
Dilansir dari Hollywod Reporter, Warner Bros tidak begitu mempermasalahkan penurunan ini mengingat BvS sudah memecahkan beberapa rekor pada penayangan perdananya.
"Kami tidak mengkhawatirkan penurunan tersebut. Untuk mendapatkan 52 juta US$ setiap minggu adalah prestasi yang hebat. Kami lebih fokus terhadap hasil akhir," ujar Jeff Goldstein selaku perwakilan Warner Bros.
Secara global, BvS memimpin di beberapa negara seperti Inggris, Meksiko dan Brazil. Film ini mengulang kembali sejarah Warner Bros sebagai peraih pendapatan terbesar di Amerika Latin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari Hollywod Reporter, Warner Bros tidak begitu mempermasalahkan penurunan ini mengingat BvS sudah memecahkan beberapa rekor pada penayangan perdananya.
