Investor Ambil Untung, Bursa Wall Street Menukik

Bursa Wall Street Amerika Serikat
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa Wall Street Amerika Serikat menukik tajam pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat. Aksi ambil untung yang dilakukan investor merespons laporan tiga bulanan perusahaan menjadi penyebab utama negatifnya kinerja sebagian bursa AS. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
 
Dilansir dari Reuters, Rabu 6 April 2016, setelah lonjakan 13 persen dalam tujuh minggu terakhir, Standard & Poor's (S & P) turun 1,01 persen. Ke-10 sektor S & P mengalami penurunan tajam dipimpin saham sektor kesehatan. 
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
 
Di antara 10 besar sektor S & P yang pengalami penurunan, saham sektor utilitas SPLRCU jatuh paling besar yaitu 1,88 persen. Disusul dengan saham sektor keuangan SPSY, yang turun 1,44 persen. 
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
 
Dow Jones Industrial Average turun 0,75 persen berakhir pada 17.603,32 dan S & P 500 kehilangan 20,96 poin menjadi 2.045,17. Nasdaq Composite .IXIC turun 0,98 persen menjadi 4.843,93.
 
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu sebesar 7,3 miliar saham.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya