- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id - Perbankan pelat merah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai bank pembiayaan perumahan berhasil meraih penghargaan peringkat pertama untuk digital brand dalam kelompok kredit pemilikan rumah (KPR) bank umum konvensional dan bank umum syariah dari majalah Infobank.
Menurut Direktur BTN, Irman Alvian Zahiruddin, hal ini berkat komitmen perseroan untuk pembiayaan perumahan nasional yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Semua infrastruktur tentang KPR yang menjadi core business Bank BTN, telah ada dan kami tinggal sedikit mensinergikan itu dengan digital banking," ujarnya lewat keterangan pers di Jakarta, Rabu 6 April 2016.
Irman menjelaskan, layanan digital banking akan diarahkan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh rumah. Dengan layanan digital banking bisa menggapai seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah termasuk para pekerja informal.
"Kita harus terus menerus memikirkan bagaimana dalam setiap kesempatan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Menurut Irman, dalam hal perumahan, seluruh pemangku kepentingan termasuk BTN sudah mendorong masyarakat dapat memiliki rumah dengan cara mudah dan murah. Hal ini sebagai kewajiban untuk dapat merealisasi kebutuhan rumah masyarakat kecil seperti petani, nelayan, buruh, dan pekerja informal.
"Seluruh masyarakat Indonesia punya hak untuk mendapatkan rumah yang layak dan murah. Karena itu, pengembangan digital banking menjadi penting bagi BTN untuk mepermudah masyarakat punya rumah," katanya.
Ke depan, lanjutnya, Nasabah BTN akan dengan mudah mendapatkan layanan terkait dengan pembiayaan perumahan, karena semua transaksi dapat dilakukan dalam satu genggaman.
"Seluruh bisnis nasional maupun dunia sudah berbasis digital. Semua orang akan bicara kemudahan dan kecepatan. Kami sudah ada pengalaman bisnis dan debitur, atau nasabah yang jumlahnya jutaan. Ini adalah aset yang akan kami maintenance dengan layanan berbasis digital banking. Cukup mudah, murah dan sangat efisien," katanya. (asp)
Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
Saat ini BNI fokus pada jaringan kantornya di Myanmar.
