Kebijakan Ekonomi XI Diklaim Mampu Turunkan Harga

Obat-obatan
Sumber :

VIVA.co.id - Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk, menyebutkan harga obat akan semakin murah didorong oleh insentif dari paket kebijakan ekonomi jilid XI Presiden Joko Widodo, yang salah satu isinya mengenai pengembangan industri farmasi dalam negeri.

Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman mengungkapkan, kebijakan pemerintah tersebut akan mendorong kemandirian bahan baku obat di Tanah Air.

"Ya saya kira baik, pemerintah dorong kemandirian bahan baku obat. Bahan baku obat lebih murah daripada impor, pada akhirnya harga obat turun," ujarnya, saat ditemui di hotel Borobudur Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Namun, Rusdi mengaku belum bisa menyatakan apakah harga bahan baku obat dari dalam negeri mampu bersaing dengan produk impor.

"Saya belum bisa perkirakan, pada akhirnya bahan baku kita bisa bersaing berapa dengan impor. Pemerintah bikin kebijakan tersebut, untungnya buat masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, joint venture dengan investor Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co Ltd untuk membangun pabrik bahan baku obat di wilayah Lippo Cikarang bisa menghasilkan obat paling laris.

"Kalau bahan baku dibuat di dalam negeri, pabrik baru nanti produksi 15 bahan baku obat di Indonesia, yang joint venture dengan Korea Selatan. Kalau semua jadi ini, tahun depan Kimia Farma punya obat obat paling laku dan paling dimakan rakyat Indonesia," ucapnya. (asp)

Banyak Pengusaha di Daerah Tak Tahu Paket Kebijakan Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.

Jokowi Sibuk, Paket Kebijakan XIII Keluar Pekan Depan

Pembahasan di level Kementerian/Lembaga telah selesai.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016