Megamerger Pfizer-Allergan Batal, Wall Street Menghijau

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat melonjak pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Terdorong oleh batalnya megamerger yang akan dilakukan produsen obat Pfizer dan Allergan. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
 
Dilansir dari Reuters, Kamis 7 April 2016, kedua produsen obat tersebut membatalkan rencana merger setelah keluarnya aturan baru dari pemerintah AS yang mengatur kewajiban pajak ketika melakukan aksi korporasi tersebut. 
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
 
Berita pembatalan ini mendorong kinerja positif saham-saham sektor kesehatan. Indeks Standard & Poor's (S&P) sektor kesehatan SPXHC naik 2,7 persen, sedangkan Nasdaq Biotech melonjak 6 persen. 
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
 
Saham Pfizer naik 5 persen menjadi US$32,93 memberikan dorongan terbesar pada kinerja S&P 500. Sementara itu, Allergan naik 3,5 persen. 
 
"Saya kira, Pfizer sekarang akan mencari target baru," kata Kepala Investasi dari Wedbush Equity Management LLC di san Francisco, Stephen Massocca.
 
Melonjaknya harga minyak mentah juga mendorong pergerakan bursa AS. Ditandai dengan indeks energi S&P 500 SPNY naik 2,1 persen.
 
Indeks Dow Jones naik 112,73 poin atau 0,64 persen ke level 17.716,05, S&P 500 telah menguat 21,49 poin atau 1,05 persen ke posisi 2.066,66, dan Nasdaq Composite IXIC menguat 76,78 poin atau 1,59 persen menjadi 4.920,72.
 
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 7,2 miliar saham.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya