- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA.co.id - Tiga bank terbesar Inggris berencana menutup sekitar 400 kantor cabang tahun ini. Ketiga bank tersebut adalah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC), Royal Bank of Scotland (RBS), dan Barclays.
Dilansir Reuters, Kamis, 7 April 2016, jumlah kantor cabang ketiga bank tersebut sudah ditutup menjadi setengah jumlahnya dalam 20 tahun terakhir. HSBC akan menutup 200 kantor cabang atau sekitar seperlima dari jumlah kantor cabangnya di Inggris, pada tahun ini. Sedangkan RBS dan Barclays juga berencana menutup masing-masing 100 kantor cabangnya.
HSBC, RBS, dan Barclays mengatakan, dalam laporan terpisah, mereka akan mengurangi jaringan kantor cabang mereka. Hal ini dikarenakan terus berkurangnya kunjungan pelanggan seiring semakin populernya transaksi online banking dan mobile banking.
"Penutupan bank ini akan mempercepat kematian bisnis lokal dan berdampak kuat pada nasabah manula," kata Direktur Campaign for Community Banking, Derek French.
Rencana penutupan kantor cabang ini mendapat kritikan keras. Para kritikus menegaskan bahwa kantor cabang lokal menyediakan pelayanan vital. Para orang tua dan nasabah berpenghasilan rendah akan paling terpukul oleh penutupan ini karena mereka tidak bisa mengakses internet.
Menurut survei dilakukan firma ComRes, sekitar 70 persen warga Inggris menyatakan sangat penting untuk memiliki kantor cabang dekat tempat tinggal.
Masing-masing bank tersebut menyatakan mereka telah menempatkan langkah-langkah untuk mengurangi masalah pelanggan. Seperti HSBC membuat kemitraan dengan kantor pos, sedangkan Barclays bekerja sama dengan jaringan supermarket ASDA untuk melayani transaksi keuangan.
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
