- PC World
VIVA.co.id - memutuskan memotong harga ponsel pintarnya yang berbasis Android, pekan ini. Keputusan mengurangi harga produk Android pertama BlackBerry itu dilandasi lemahnya penjualan perangkat BlackBerry.
BlackBerry kini membanderol BlackBerry Priv dengan harga US$649 tanpa kontrak dengan operator. Harga tersebut lebih murah US$50 dari harga standar.
Dikutip dari Recode, Kamis 7 April 2016, penjualan BlackBerry Priv yang buruk bisa mengancam produk tersebut. Sebab, sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen sudah menegaskan perusahaan akan menghentikan produksi hardware jika tidak bisa menghasilkan uang bagi perusahaan pada tahun ini.
Tercatat dalam laporan perusahaan pekan terakhir, perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Ontario, Kanada itu hanya mencetak penjualan perangkat mobile yang minim, yaitu hanya 600 ribu perangkat saja. Pencapaian itu menjadi pertanyaan masa depan BlackBerry apakah akan terus bertahan pada bisnis ponsel pada tahun ini atau tidak.
Meski demikian, bos BlackBerry itu masih berharap performa penjualan Priv makin membaik. Dalam konferensi pendapatan perusahaan pekan lalu, Chen mengatakan BlackBerry terus memperluas distribusi Priv pada kuartal saat ini ke berbagai negara dan operator baru.
Chen optimis perusahaan hanya butuh menjual sekitar 3 juta perangkat agar divisi mobile mereka bisa menghasilkan keuntungan.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, usai divisi ponselnya mengalami kemunduran, BlackBerry diketahui mulai fokus menumbuhkan bisnis pengelolaan segala macam perangkat, menumbuhkan perangkat lunak dan layanan bisnis lainnya.
Sebagai langkah mempertahankan bisnis ponsel mobile, BlackBerry pada tahun lalu mengalihkan fokusnya ke perangkat model berbasis Android, dengan meluncurkan BlackBerry Priv. Model perangkat Android ini hadir dengan keyboard geser dan layar lengkung. Sementara di sisi perangkat lunak, BlackBerry makin berjuang untuk agar pengguna mengadopsi sistem operasi BlackBerry 10. (ren)
BlackBerry Rilis Smartphone Android Teraman di Dunia
Ponsel itu akan dirilis pada awal Agustus
