Produksi Pertamina EP Cepu Capai 170 Ribu Barel per Hari

Seorang petugas berjaga di lapangan minyak Blok Cepu di Desa Gayam, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo

VIVA.co.id - Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Adriansyah, menyebut beberapa hari terakhir ini, produksi minyak mencapai 170 ribu barel per hari. Menurutnya, angka tersebut adalah pencapaian tertinggi sejak Pertamina EP Cepu berdiri.

Pertamina Akan Kembangkan Ladang Minyak Raksasa Iran
“Produksinya 165 ribu barel per hari, hampir 170 ribu barel sehari,” ujar Ardiansyah, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat, 8 April 2016.
 
2017, Produksi Banyu Urip Suplai 74 Ribu Barel ke Pertamina
Dia menjelaskan, Blok Bayu Urip menjadi salah satu penyumbang terbesar produksi minyak di Pertamina EP Cepu. Blok minyak tersebut memiliki wilayah kerja seluas 919 kilometer persegi.
 
Prioritas Kebijakan Menteri ESDM Baru Arcandra Tahar
“Hari ini produksi Blok Bayu Urip 100 ribu barel per hari,” katanya.
 
Ardiansyah menuturkan, proyek Bayu Urip akan berakhir tahun ini. Nilai investasi yang telah dikeluarkan sebesar $3,58 miliar.
 
Seperti diketahui, blok Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki 45 sumur yang berproduksi dari tiga tapak sumur, satu fasilitas pemrosesan pusat, jalur pipa darat dan lepas pantai sepanjang 95 km, dan satu kapal tangki penyimpanan dan alir muat serta fasilitas bongkar-muat kapal di laut Jawa. Lapangan Banyu Urip diharapkan dapat menghasilkan 450 juta barel minyak selama masa operasi proyek. 
 
ExxonMobil yang bermitra dengan Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama Blok Cepu (BKS), memulai produksi dari Banyu Urip sejak akhir tahun 2008 dengan peningkatan output bertahap seiring dengan bertambahnya fasilitas pengoperasian pada 2014 dan 2015. 
 
Lapangan Banyu Urip merupakan proyek minyak terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Dan pada puncak produksinya akan menghasilkan sekitar 20 persen dari target produksi minyak nasional 2016. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya