- REUTERS/Y.T Haryono/Files
VIVA.co.id - Para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) setuju tidak ada pembagian dividen, lantaran merosotnya kinerja emiten perkebunan sawit di tahun buku 2015.
"Pemegang saham sepakat untuk tidak membagikan dividen kali ini," Direktur Keuangan Astra Agro Lestari, Rudy Chan di Jakarta, Senin 11 April 2016.
Di sepanjang 2015, laba bersih AALI sebesar Rp619,11 miliar, atau Rp393,15 per saham. Laba bersih pada tahun lalu tersebut anjlok 75,28 persen, bila dibandingkan pada periode yang sama tahun buku 2014, yaitu Rp2,50 triliun, atau Rp1.590,40 per saham.
Kinerja AALI yang lesu pada 2015 tersebut disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adanya penurunan penjualan minyak kelapa sawit. Hal ini menyebabkan pendapatan utama perseroan pada tahun lalu mengalami penurunan sebesar 19,93 persen menjadi Rp13,06 triliun, dibanding Rp16,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemudian, kerugian kurs yang sangat besar pada tahun buku 2015, yaitu Rp580,37 miliar juga memberikan sumbangkan negatif ke kinerja perseroan.
Para pemegang saham AALI juga berencana melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal, dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Rencana itu telah disetujui melalui rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta.
Rudy mengatakan, jumlah dana yang ditargetkan sekitar Rp4 triliun dengan jumlah saham baru, yang ditawarkan, maksimum sebesar 450 juta lembar saham. Namun, sayangnya Rudy belum membeberkan harga saham rights issue tersebut. (asp)
Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik
Kepastian hukum investasi CPO tetap terjaga baik.
