Rp2,5 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Bank Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Wacana pemerintah untuk membentuk sebuah bank tanah (Land bank) mulai menemukan titik terang. Rencana tersebut akan diusulkan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Perubahan (APBN-P) 2016 mendatang.

Mengoptimalkan Aset Negara
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengungkapkan, lembaga ini yang nantinya akan melakukan pembelian tanah sebelum proyek pembangunan infrastruktur dimulai. Hal ini sekaligus untuk meminimalisir kendala pembangunan infrastruktur yang selama ini kerap terjadi.
 
Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil
"Kami akan mulai di APBN-P 2016. Kami akan buat BLU (Badan Layanan Umum) penyediaan lahan," ujar Sofyan saat ditemui dikantornya, Jakarta, Selasa 13 April 2016.
 
Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pembentukan BLU tersebut. Tak tanggung-tanggung, setidaknya lebih dari Rp2,5 triliun siap digelontorkan.
 
"(Pendanaan) pake APBN. (Besaran) belum tahu, tapi Insha Allah bisa lebih besar (dari Rp2,5 triliun)," katanya.
 
Pemerintah, kata Askolani, sampai saat ini terus merampungkan konsep dari pembentukan bank tanah tersebut. Ia menegaskan, anggaran untuk pembiayaan lembaga tersebut masih akan kembali dikaji pada saat pembahasan APBN-P 2016 bersama parlemen.
 
"Detailnya nanti, karena di APBN-P belum ditetapkan. Jadi, masih tahap perencanaan. Tetapi, tetap akan dibicarakan," ucap dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya