Properti di Cibubur dan Cimanggis Naik Daun

Ilustrasi pembangunan rumah.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Berdasarkan riset yang dilakukan terhadap proyek-proyek perumahan di wilayah studi Jabodebek-Banten, diperlihatkan nilai penjualan di triwulan I/2016 turun 23,1 persen dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 55,75 persen menjadi Rp1,24 triliun.

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Nilai penjualan tersebut juga lebih rendah 54,09 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.
 
Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Trangandha, mengatakan penurunan itu sejalan dengan prediksi pihaknya bahwa kenaikan penjualan yang terjadi pada triwulan IV/2015 belum dapat dijadikan pola tren kenaikan pasar perumahan di triwulan berikutnya.
 
Mekanisme Pasar Kerek Kenaikan Harga Rumah Murah
"Hampir semua wilayah mengalami penurunan nilai penjualan rumah dengan segmen menengah masih menguasai tingkat penjualan sebesar 52,19 persen dibandingkan dengan segmen rumah besar 28,27 persen dan rumah kecil 19,54 persen. Berbeda dengan komposisi segmen besar yang sempat mendominasi penjualan pada triwulan sebelumnya," kata Ali, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 April 2016.
 
Dia menjelaskan, hal menarik terjadi dalam perkembangan penjualan di triwulan I/2016, adalah di wilayah Bogor sebagai wilayah satu-satunya yang mengalami kenaikan, yaitu sebesar 11,8 persen, khususnya di segmen menengah yang naik mencapai 70,3 persen. 
 
"Dampak rencana pembangunan jalur LRT dari Cibubur ke Cawang mulai terasa di wilayah ini termasuk jalur Cimanggis," ujar Ali.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya