Ahok Ditantang Naikkan Dana Bagi Hasil Pajak

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, menantang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, untuk meningkatkan dana bagi hasil pajak. 

Hal tersebut, lantaran Mardiasmo melihat ada potensi yang besar dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan pajak. 
 
"Pak Gubernur kan, tadi disebut sebagai gubernur khusus yang luar biasa. Boleh enggak saya tantang Pak. Saya tantang untuk meningkatkan dana bagi hasil pajak. Karena untuk sekarang itu masih terlalu kecil," kata Mardiasmo di Balai Kota, Jakarta, Kamis 14 April 2016. 
 
Mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki potensi untuk memungut biaya, melalui pajak perhotelan hingga pajak pribadi. 
 
Dia menjelaskan, sewaktu dia melantik Kepala BPKP Jawa Tengah, dia melihat pendapatan asli daerah (PAD) masih kecil. Kemudian, bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat.
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
 
"Sekarang dana bagi hasil pajak, ini adalah pajak orang pribadi dan pajak karyawan. Untuk pajak hotel dan restoran, misalnya mereka tidak bayar pajak hotel dengan benar itu bisa ditutup. Maka nanti semua bayar, betul," kata dia. 
Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya
 
Mardiasmo menuturkan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, akan terus berupaya meningkatkan kepatuhan bagi masyarakat untuk membayar pajak. 
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup
 
"Kami juga berusaha dengan mendorong, misalnya artis, lawyer, akuntan, dan yang bukan karyawan yang selama ini agak sulit membayar pajak," kata dia. (asp)
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016