MPR Resmi Membuka Padjadjaran Law Fair 2016

Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono membuka  Padjadjaran Law Fair VIII tahun 2016. Acara tersebut berlangsung di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Bandung, Jumat 15 April 2016.

Konflik Air di Bumiaji Sebaiknya Diselesaikan Secara Hukum

Pembukaan Padjadjaran Law Fair tahun 2016, ini ditandai dengan pembacaan lafal Basmalah dilanjutkan pemukulan gong. Ikut hadir pada acara tersebut Prof. Bagir Manan, Prof. Sri Soemantri dan Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari.

Dalam sambutannya Bambang Sadono antara lain mengatakan, sejak dua tahun lalu MPR membentuk  badan pengkajian. Lembaga ini bertugas mengumpulkan aspirasi masyarakat, dan membahasnya, sebagai satu upaya untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan.

Ketua MPR: Rakyat Perlu Pendidikan Demokrasi

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/15/5710c0f5974ba-ketua-badan-pengkajian-mpr-ri-bambang-sadono_663_382.jpg

Selama kurun dua tahun, menurut Bambang, pihaknya banyak menerima masukan dari masyarakat. Yaitu, kelompok yang meminta dilakukannya penyempurnaan terhadap konstitusi. Mereka menganggap amandemen dilakukan pada saat yang kurang tepat, sehingga memiliki berbagai kekurangan dan harus disempurnakan.

Mengimplementasikan Pancasila Akan Jadi Manusia yang Beradab

Kelompok kedua menghendaki tetap memakai konstitusi hasil amandemen empat tahap. Sedang kelompok terakhir adalah mereka yang menghendaki agar kembali pada UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia sebelum perubahan.

Semua masukan itu dikaji oleh badan pengkajian. Selain itu Badan Pengkajian juga mengkaji kemungkinan pembuatan haluan negara, seperti halnya  GBHN. Serta pemerintahan sistem presidensial, hingga penguatan MPR.

"Kami melakukan road show untuk berdiskusi dan mencari masukan dan aspirasi dari masyarakat. Salah satu hasilnya, haluan negara seperti halnya GBHN mungkin bisa diterima oleh semua kalangan dan dibutuhkan dalam pembangunan bangsa,” kata Bambang menambahkan.

Padjadjaran Law Fair VIII, merupakan lomba debat hukum. Berbagai kegiatan dilaksanakan selama berlangsungnya Padjadjaran Law Fair, 15-17 April. Antara lain kompetis hukum, debat hukum dan work shop hukum.  Acara ini dilaksanakan bersamaan waktu dengan ulang tahun ke 90 Prof. Sri Soemantri.

Pelaksanaan Padjajaran Law Fair tahun 2016, ini merupakan pelaksanaan law fair ketiga yang dilaksanakan atas kerjasama BEM Fakultas Hukum Padjadjaran dengan MPR. Tema yang diusung pada pelaksanaan Padjajaran Law Fair VIII adalah Internalisasi Hukum Tata Negara.  Acara ini diikuti  27 utusan perguruan tinggi dan dan 16 SLTA dari seluruh Indonesia.  (Web)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya