- U-Report
VIVA.co.id – Negara suaka pajak (tax haven) saat ini diduga tengah melakukan berbagai cara untuk menenggelamkan hasrat pemerintah yang mengharapkan adanya repatriasi modal dari rencana penerapan kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita, Selasa 19 April 2016, mengungkapkan, Singapura menjadi salah satu negara yang paling khawatir akan rencana kebijakan tax amnesty. Sebab, ada potensi dana yang selama ini ditempatkan justru lari dari negara tersebut.
“Paling ketakutan (dari kebijakan tax amnesty) itu Singapura,” kata Suryadi, saat ditemui di gedung parlemen Jakarta.
Menurutnya, negeri Singa saat ini tengah menghalalkan berbagai cara, agar dana yang selama ini di parkir di negaranya tidak kabur ke tempat lain. Bahkan, Singapura menjanjikan perlindungan lebih dari yang sebelumnya sudah diberikan.
Bahkan, negara-negara suaka pajak diakui Suryadi juga mengupayakan hal yang sama. Sebab, jika memang tax amnesty mampu menarik kembali modal yang selama ini di parkir, maka negara-negara tersebut akan menerima imbas negatif.
“Mereka bisa kewalahan dan bisa bangkrut (jika modal yang diparkir bisa kembali ke Indonesia),” ujarnya. Karena itu, Apindo mengapresiasi upaya pemerintah untuk menerapkan kebijakan tax amnesty.
Menurut dia, satu hal yang saat ini dilakukan adalah bagaimana menyiapkan kepastian hukum yang jelas dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Tax Amnesty.
“Jika kepastian hukum sudah baik, izin juga sudah bagus, habis sudah luar negeri. Indonesia bisa maju. Sekali-kali harus berani jalan,” kata Suryadi. (asp)
