- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku telah menerima laporan dari PT Chevron Indonesia terkait pengurangan karyawannya. Pengurangan karyawan, disebut Chevron, dilakukan secara alami dan merupakan pengurangan secara sukarela.
Demikian diutarakan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, pada Rabu, 20 April 2016.
Wiratmaja mengatakan, pihaknya akan melakukan pembahasan ini dengan Indonesian Petroleum Association (IPA)
"Ya, langkah kami, kami lagi pembahasan, bicara dengan IPA dan semua KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) dengan harga minyak yang rendah ini apa yang bisa dilakukan insentifnya. Yang eksplorasi, kami lagi bicarakan bagaimana mereka diperpanjang waktu eksplorasinya tapi panjang kontraknya tidak berubah," kata Wiratmaja.
Dia menegaskan, terkait dengan insentif, masih terus dilakukan pembahasan mengenai bagaimana agar dapat membantu para KKKS untuk terus dapat bertahan.
"Masih dalam proses pembahasan, kan banyak dimensi dan kementerian yang terlibat. Lalu, yang sudah produksi juga sama, karena banyak hal yang dibahas," katanya.
Genjot Vaksinasi COVID-19, Puluhan Karyawan Chevron Jadi Relawan
Para keluarga karyawan Chevron Pasifik Indonesia pun ada pula yang ikut serta dalam kegiatan vaksinasi anak secara massal bertajuk i-SERVE Vaccine.
