Robot Humanoid di Mata Peneliti Muda Indonesia

Robot Humanoid Yangyang, Robot Cantik dari Cina
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Industri robotika dunia mengalami peningkatan besar dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya karena lakunya penjualan sebanyak ribuan unit, melainkan mulai dikembangkannya robot yang benar-benar mirip manusia atau lebih dikenal dengan robot humanoid.
 
Robot mirip manusia ini disebut-sebut akan menggantikan semua tugas manusia di masa depan. Nantinya, kegiatan yang dilakukan manusia, memungkinkan untuk dilayani oleh.
 
Penelitian robot humanoid sejauh ini hanya dilirik oleh luar negeri, sedangkan di Tanah Air dikabarkan belum ada instansi swasta dan negeri yang mengembangkan robot humanoid. Lalu bagaimana tanggapan robot humanoid ini bagi peneliti muda?
 
Rizki Agung, mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Geosistem Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan terkait robot humanoid ia pernah mendengar dan ada pembahasan di lingkungan jurusan mereka.

Rizki bersama dengan teman sejurusannya, Ari Wakhid diketahui telah menciptakan robot yang digunakan untuk membantu pekerjaan para petani, seperti menanam dan menyiram serta mengontrol tanaman. Tapi, skala robot bernama TRX itu masih mengandalkan kendali jarak jauh dan sudah sistem navigasi GPS.
 
“Kita kepikiran ke sana (humanoid), sampai kita ingin robot itu benar benar autonomos, yaitu bergerak sendiri, tanpa kontrol lagi, untuk lebih ke seperti penanaman, penyiraman,” ujar Rizki kepada VIVA.co.id saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu 20 April 2016.
 
Ari mengatakan untuk skala robot yang mereka buat saja, TRX sudah dikategorikan teknologi robotika yang rumit.
 
“Pernah (membahas humanoid), pakai aplikasi GPS gitu, tapi ditekankan (pembimbing) kalian fokus TRX. Karena mendesain robot seperti ini (TRX) saja susah,” ujar Ari.

'Pepper', Robot Pelayan Pasien Rumah Sakit Pertama di Belgia
Robot pemadam api karya mahasiswa Unissula menang dalam kontes di AS.

Jejak Humanoid Anak Bangsa

Robot konsep anak bangsa diakui dunia. Tapi tak laku di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2016