- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa pemanggilan mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurachman Ruki pekan depan oleh Komisi III terkait Rumah Sakit Sumber Waras.
Menurutnya, keterangan Ruki sangat penting untuk membuka kotak pandora Sumber Waras.
Mengingat saat menjabat pimpian KPK, Ruki melihat ada mark up atau penyimpangan atas pembelian lahan Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta yang merugikan keuangan negara mencapai Rp173 miliar.
"Karena KPK (saat dijabat Pak Ruki) melihat ada penyimpangan lalu kemudian BPK bekerja dan ditemukanlah indikasi kerugian negara," ujarnya di Senayan, Jumat 22 April 2016.
Namun, ia menegaskan kalau pemanggilan tersebut hanya untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya, agar masyarakat tidak simpang siur menerima informasi soal Sumber Waras.
"Kita rencanakan Selasa 26April 2016 pekan depan, lalu hari Rabunya menentukan diadakan RDP dengan KPK yang sekarang, dari situlah kita kembalikan ke KPK. Temuan kerja BPK sebelumnya akan kita tanyakan ke KPK nanti, kenapa belum ditindak lanjuti," ujarnya. (webtorial)
Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon
Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga
