Akhirnya Pesawat Solar Impulse 2 Taklukkan Samudera Pasifik

Pesawat Solar Impulse 2 saat melintasi jembatan di San Francisco, AS.
Sumber :
  • Twitter/@solarimpulse

VIVA.co.id – Pesawat tenaga surya, 2 akhirnya menyelesaikan misi terbang melintasi Samudera Pasifik.

VIDEO: Pendaratan Pesawat Tanpa Bahan Bakar Solar Impulse

Pesawat tersebut pada Sabtu 23 April 2016 waktu setempat telah melintasi jembatan Golden Gate Bridge, San Francisco, Amerika Serikat setelah lepas landas dari Kalaeloa, Hawaii, pada 21 April lalu. Total waktu yang dibutuhkan oleh pesawat tersebut untuk menaklukkan terbang di langit Samudera Pasifik dan mendarat di California, AS diperkirakan hari tiga malam.

"Saya telah melintasi jembatan ini, saya sudah sampai di Amerika," kata pilot yang menerbangkan Solar Impulse 2, Bertrand Piccard dari pesawat dikutip dari BBC, MInggu 24 April 2016.

VIDEO: Solar Impulse 2 Lanjutkan Penerbangan Keliling Dunia

Penerbangan dari Kalaeloa, Hawaii menuju Mountain View. California, Amerika Serikat merupakan tahap penerbangan kesembilan dari misi mengelilingi dunia tanpa bahan bakar. Tahap antara Hawaii ke California itu menempuh jarak 4374 kilometer.

Tahap penerbangan ke California, tertunda hampir setahun lantaran pesawat tersebut mengalami problem pada baterainya. Tercatat baterai pesawat bermasalah sejak penerbangan tahap kedelapan pada 28 Juni 2015 dari Nagoya, Jepang menuju Kaleloa, Hawaii, Amerika Serikat. Solar Impulse 2 akhirnya mendarat di Hawaii pada 6 Juli 2015. Pesawat itu lepas landas lima hari sebelumnya dari Bandara Nagoya, Jepang.

Intip Persiapan Solar Impulse 2 Terbang ke Phoenix

Setelah mendarat di Hawaii, tim teknisi menyadari baterai pesawat menjadi terlalu panas akibat isolasi yang berlebihan di udara.

Dalam menjalankan misi mengelilingi dunia, Solar Impulse 2 mengawali penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) pada 9 Maret 2015 menuju Muscat (Oman). Penerbangan pertama yang menempuh jarak 772 kilometer itu ditempuh dalam waktu 13 jam 1 menit.

Tahap kedua, pada 10 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Muscat (Oman) menuju ke Ahmedabad (India). Jarak 1593 kilometer itu ditempuh 15 jam 20 menit.

Tahap ketiga, pada 18 Maret, pesawat lepas landas dari Ahmedabad (India) menuju ke Varanasi (India). Jarak 1170 kilometer itu ditempuh 13 jam 15 menit.

Tahap keempat, pada 18 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Varanasi (India) ke Mandalay (Myanmar). Jarak 1536 kilometer itu ditempuh 13 jam 29 menit.

Tahap kelima, pada 29 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Mandalay (Myanmar) ke Chongqing (China). Jarak 1636 kilometer itu ditempuh dalam 20 jam 29 menit.

Tahap keenam, pada 21 April 2015, pesawat lepas landas dari Chongqing (China) ke Nanjing (China). Jarak 1384 kilometer itu ditempuh 17 jam 22 menit.

Tahap ketujuh, pada 30 Mei 2015, pesawat lepas landas dari Nanjing(China) ke Nagoya (Jepang). Jarak 2942 kilometer itu ditempuh dalam Satu hari 20 jam 9 menit.

Tahap delapan, pada 28 Juni 2015, pesawat lepas landas dari Nagoya (Jepang) menuju Kalaeloa, Hawaii (Amerika Serikat). Jarak 8942 kilometer itu ditempuh dalam empat hari 21 jam 52 menit.

Setelah nanti menyelesaikan misi ke California, AS, pesawat tersebut kemudian akan melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi.

Misi keliling dunia pesawat bertenaga surya itu akan menempuh total 500 jam penerbangan dan jarak 35 ribu kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya