RI-Kanada Sepakati Proteksi Investasi
VIVAnews - Dalam pertemuan para Menteri Perdagangan APEC di Singapura pada 21 dan 22 Juli 2009, pemerintah Indonesia dan Kanada menyepakati perjanjian proteksi investasi.
"Di sela-sela pertemuan APEC diadakan pertemuan bilateral, salah satunya dengan Kanada," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam teleconference dengan wartawan di Singapura, Selasa, 21 Juli 2009.
Sayangnya, dalam pertemuan bilateral tersebut, menteri perdagangan kedua negara tidak membahas secara spesifik tentang izin pemasaran Blackberry yang sedang hangat dibicarakan. "Kami tidak membahas soal Blackberry tapi membahas perjanjian investasi dengan mereka," ujar Mari.
Perjanjian proteksi investasi (foreign investment and protection agreement), kata Mari, akan memberikan kepastian hukum dan proteksi terhadap investor kedua negara, sehingga diharapkan bisa meningkatkan investasi kedua pihak. "Termasuk, kalau ada dispute bagaimana menyelesaikannya," katanya.
Selanjutnya, proses negosiasi perjanjian tersebut akan ditangani Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Tahun ini akan selesai, sudah jalan dua tahun ini negosiasinya," ujarnya.
Selain dengan Kanada, pertemuan bilateral Indonesia juga dilakukan dengan Meksiko, Australia, Singapura, Taiwan, Rusia, dan Direktur Jenderal WTO Pascal Lamy. Dalam pertemuan bilateral dengan beberapa negara tersebut, dibahas permasalahan spesifik yang dihadapi seperti kasus antidumping, hambatan ekspor-impor, dan upaya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi.
"Bilateral dengan Meksiko untuk membahas isu peningkatan perdagangan, tidak ada yang spesifik," ujarnya. Namun, pertemuan dengan Australia akan secara khusus membicarakan dumping yang dikeluarkan Australia untuk produk tisu toilet (toilet paper).
"Desakan Indonesia masih tetap sama, hanya saja dalam perkembangannya, Australia bersedia untuk mempertimbangkan beberapa hal dalam proses investigasi. Ini artinya memperkuat desakan kita," ujar Mari.
antique.putra@vivanews.com
Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang
Longsor melanda Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa sore. Dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.
