- Reuters
VIVA.co.id – Seluruh papan bursa di kawasan Wall Street Amerika Serikat, menghijau pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat. Didorong oleh lonjakan harga minyak dan kinerja positif saham Amazon.com, yang membuat indeks Standard & Poor's (S&P) 500 mencapai posisi terbaiknya dalam dua bulan.
Dilansir dari Reuters, Rabu 11 Mei 2016, kinerja positif Wall Street juga didorong oleh pasar saham global yang mayoritas berkinerja baik. Hal ini, seperti memberikan napas baru pada bursa AS, yang mulai pertengahan April kemarin mereda, Kenaikan S&P ini tercatat hampir dua persen selama 2016.
Ke-10 sektor di indeks S&P naik dan tujuh di antaranya naik lebih dari satu persen. Kenaikan dipimpin oleh S&P indeks energi sebesar 1,75 persen
Pasar saham internasional, di Eropa misalnya juga berkinerja positif, didorong oleh pendapatan yang solid dari beberapa perusahaan besar di kawasan tersebut, kemajuan pembicaraan utang Yunani, dan janji baru Jepang bahwa mereka siap untuk melemahkan yen.
Dow Jones Industrial Average naik 1,26 persen menjadi berakhir pada posisi 17.928,35 dan S & P 500 melonjak 1,25 persen menjadi 2.084,39. Sementara itu, Nasdaq Composite IXIC naik 1,26 persen menjadi 4.809,88.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatatkan persentase keuntungan harian terbesar sejak 11 Maret dan Nasdaq mencatat kenaikan terbesar sejak 13 April.
Menurut data Thomson Reuters, sebanyak 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan hari itu, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, yaitu sebesar 7,3 miliar saham. (asp)
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
