- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat turun pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Ditandai dengan kinerja buruk indeks Dow Jones Industrial Average yang mengalami hari terburuk sejak Februari 2016.
Dilansir dari Reuters, Kamis 12 Mei 2016, anjloknya Wall Street didorong laporan triwulanan yang lemah dari Walt Disney, Macy dan Fosil. Kinerja buruk mereka dinilai merusak kepercayaan di sektor konsumen.
Konsumen indeks Diskresioner, SPLRCD turun 1,98 persen, merupakan hari yang terburuk dalam tiga bulan terakhir. Hambatan terbesar Dow Jones adalah Disney (DIS.N) yang anjlok lebih dari empat persen setelah membukukan laba yang rendah.
Dari sepuluh besar sektor indeks Standard & Poor's pada perdagangan hari itu, hanya sektor utilitas, SPLRCU yang naik 0,24 persen. Sisanya mengalami kinerja negatif.
Indeks Dow DJI merosot 1,21 persen menjadi 17.711,12 poin, penurunan terbesar satu hari sejak 11 Februari. Sementara S&P 500 kehilangan 0,96 persen menjadi 2.064,46, Nasdaq Composite IXIC turun 1,02 persen menjadi 4.760,69.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,0 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, tepat di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 7,2 miliar saham.
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
