- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Komoditas emas diperdagangkan lebih tinggi pada akhir pekan ini, Jumat 13 Mei 2016, setelah menyusut lebih dari satu persen pada sesi sebelumnya. Namun, secara mingguan terjadi penurunan terbesar sejak Maret 2016.
Dilansir dari Reuters, penurunan mingguan tersebut terjadi karena menguatnya dolar Amerika Serikat yang memotong keuntungan logam mulia.
Harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen di level US$1.265,61 per ons, setelah turun 1,1 persen pada perdagangan Kamis.
Emas tercatat telah turun 1,8 persen selama pekan ini, terbesar sejak 25 Maret 2016. Harga emas di AS turun 0,3 persen di level US$1.267,4 per ons, untuk pengiriman Juni.
Emas domestik
Sementara itu, di pasar domestik, berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang (Antam), hari ini, emas dijual Rp582 ribu per gram, turun senilai Rp4.000 dibanding kemarin yang dibanderol Rp586 ribu per gram.
Adapun untuk pembelian kembali (buyback) yang ditetapkan, turun Rp3.000 dari Rp531 ribu menjadi Rp528 ribu per gram.
Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar, ukuran lima gram dijual Rp2,76 juta, 10 gram Rp5,48 juta, 25 gram Rp13,62 juta, 50 gram Rp27,2 juta, 100 gram Rp54,35 juta, 250 gram Rp135,7 juta, dan 500 gram Rp271,3 juta.
Untuk produk Batik All Series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,93 juta dan 20 gram Rp11,46 juta. Sementara itu, harga emas batangan kemasan Natal, dua dan lima gram masing-masing Rp1,14 juta dan Rp2,79 juta.
Bagi pembelian langsung di kantor Antam, Pulogadung, seluruh ukuran emas masih tersedia. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam dan setiap harinya dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean.
