- Reuters
VIVA.co.id – Raksasa produsen ponsel pintar Foxconn mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) diperlukan untuk memulai kebangkitan Sharp Corp, perusahaan eletronik asal Jepang, yang dibeli beberapa waktu lalu, dari sakit keuangan yang sedang dialami.
Pendiri Foxconn, Terry Gou mengatakan, akan melakukan PHK di Sharp corp dalam waktu dekat. Namun, dia berjanji akan menaikkan upah dan membagikan keuntungan secara normal.
Baca juga:
"Efisiensi hanya dapat terjadi, jika ada pengurangan biaya, dan yang datang sangat disesalkan untuk mengurangi tenaga kerja Sharp," ujarnya dilansir dari Reuters, Jumat 13 Mei 2016.
Foxconn telah berjuang untuk membeli dua pertiga saham Sharp pada awal tahun ini. Aksi korporasi tersebut, dilakukan untuk melebarkan sayap bisnis perusahaan dan mempertahankan laba di tengah perlambatan penjualan ponsel pintar.
Sebuah surat dari dari seseorang yang akrab dengan masalah ini, PHK akan dilakukan kepada 3.000 perkerja Sharp di Jepang, dan lebih banyak lagi pekerjanya di global.
Baca juga:
(asp)
Menilik Pabrik Pembuat Apple, Xiaomi, Sony, hingga Amazon
Foxconn jadi perusahaan yang membuat komponen elektronik terbesar
