- Rumahku.com
VIVA.co.id – Realisasi program satu juta rumah pada tahun ini, tampaknya masih menjadi tantangan yang cukup berat bagi pemerintah. Bagaimana tidak, hingga kini, pembangunannya belum mencapai 10 persen dari target.
Direktur Jenderal Penyediaan Syarif Burhanuddin mengakui, dari target satu juta rumah hingga saat ini baru mencapai 89 ribu unit.
"Realisasi per bulan Mei ini sekitar 89 ribu (unit), kurang lebihnya segitu," kata Syarif di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa 24 Mei 2016.
Ia mengungkapkan bahwa dalam membangun perumahan di suatu daerah, pemerintah tentu akan melihat permintaan dari konsumen. Sebab, jika pembangunan rumah dilakukan tanpa memperhatikan demand (permintaan), akan menimbulkan penggelembungan sektor properti.
"Kendalanya daya beli masyarakat, kelihatannya seperti itulah, kondisinya belum normal ini, masih sama dengan 2015," kata dia.
Ia menambahkan, PT Bank Tabungan Negara Tbk, sebagai salah satu pihak yang berkontribusi besar dalam program ini, sekitar 40 ribu unit rumah dari awal tahun hingga Maret 2016, sudah terealisasi. Namun, jika dibandingkan tahun sebelumnya realisasi tersebut cukup rendah.
"Dari Maret, BTN itu kan hanya 40 ribuan kemarin. Jadi, sekarang ini BTN pun juga masih rendah, sekarang ini (totalnya) baru 89 ribulah dengan pemda (pemerintah daerah) ya," kata dia. (asp)
UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Jakarta Masih Ibu Kota Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024
