Hillary Clinton, Ibu Negara Pertama di Senat

VIVAnews - Pada 7 November 2000, Hillary Rodham Clinton, isteri Presiden AS Bill Clinton, berhasil memenangkan kursi Senat mewakili Partai Demokrat. Hillary adalah satu-satunya ibu negara AS yang pernah menduduki jabatan legislatif dan satu-satunya perempuan yang menjadi senator asal New York.  

Perjuangan Hillary meraih kursi Senat AS penuh liku dan intrik. Dua kali, suaminya terlibat perselingkuhan dan dua kali pula Hillary menampilkan ketegarannya kepada publik AS.

Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei

Hillary berhasil meraih kursi senat setelah mengalahkan calon Partai Republik, Rick Lazio. Kemenangan Hillary terjadi hanya beberapa bulan sebelum Bill Clinton meletakkan jabatannya sebagai Presiden AS. 

Kalangan pendukung Hillary didominasi oleh warga kulit hitam, keturunan Hispanik, dan pemilih perempuan.  Selama menjadi senator, Hillary banyak menyuarakan kepentingan keluarga kelas menengah AS. Ia membantu meningkatkan lapangan kerja, kesehatan anak, dan jaminan sosial.

Hillary adalah senator New York pertama yang menjadi anggota Komisi Angkatan Bersenjata Senat.  Pada tahun 2006, Hillary terpilih kembali sebagai senator untuk kedua kali. Dua tahun kemudian ia tampil menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Barack Obama.

Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
Mantan ajudan Mentan SYL bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta

Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat menunda sidang kasus pemerasan hingga gratifikasi di Kementan yang melibatkan SYL.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024