Menko Maritim: Sail Selat Karimata Harus Dongkrak Ekonomi

Tim Penyelam TNI AL di Selat Karimata
Sumber :
  • kabar pagi-tvOne

VIVA.co.id –  Pemerintah hari ini resmi meluncurkan rangkaian kegiatan “Sail Selat Karimata 2016,”
yang akan diselenggarakan dari Bulan Agustus hingga Oktober 2016. Bertepatan dengan even internasional itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Rizal Ramli berpesan agar momentum itu dimanfaatkan oleh daerah untuk mengembangkan perekonomian setempat.

Jokowi Tegaskan akan Perkuat Industri Perikanan

"Ajang ini harus jadi penggerak roda perekonomian daerah. Saya tidak ingin sekali ajang ini selesai tidak ada dampaknya, harus ada dampak yang dirasakan rakyat," ujar Rizal saat peresmian di Auditorium BPPT, Jakarta, Rabu 1 Juni 2016.

Sail Selat Karimata 2016, yang merupakan ajang wisata bahari dan kebudayaan, melibatkan empat provinsi yang akan menjadi tuan rumah. Keempatnya yaitu Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Bangka Belitung.

Puluhan Kapal Pesiar Mulai Berdatangan ke Selat Karimata

Menurut Rizal acara ini memang diselenggarakan untuk mempromosikan potensi wisata daerah yang ada di Indonesia. Dengan adanya ajang skala internasional itu, lanjut Rizal, diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah setempat.

"Keindahan maritim ke empat daerah itu luar biasa, momentum ini harus digunakan untuk koordinasi pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, pelabuhan dan bandara, sehingga masyarakat di situ merasakan manfaatnya," kata dia.

Sail Selat Karimata Targetkan 5.000 Kunjungan Turis Asing

Selain itu, dia juga berharap agar tuan rumah mampu menampilkan ekonomi kreatif. Sebab, ajang internasional ini diprediksi akan menyedot ribuan pengunjung dari nasional maupun internasional.

"Keempatnya (tuan rumah), mewakili empat kebudayaan yaitu Melayu, Dayak, Bali dan Cina, ini menunjukkan kekayaan budaya bangsa, dan kita optimis ini menarik perhatian wisatawan," ujar dia.

Sail Selat Karimata ini merupakan yang kedelapan sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 yaitu Sail Bunaken. Berturut-turut setiap tahunnya yaitu Sail Banda, Sail Wakatobi-Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, Sail Raja Ampat dan Sail Tomini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya