Bursa Asia dan Pasifik Mengekor Wall Street

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham di kawasan Asia dan Pasifik menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Pelaku pasar menanti data pekerjaan Amerika Serikat yang menjadi kunci apakah bank sentral AS (The Fed) akan menarik pelatuk kenaikan suku bunga acuan pada Juni ini. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari CNBC, Jumat 3 Juni 2016, indeks Nikkei 225 naik 0,72 persen pada perdagangan sesi awal pagi ini. Sementara itu, indeks ASX 200 di Australia menguat 0,7 persen.

Baca juga:

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Bursa Australia menguat didukung sub indeks energi yang naik 0,82 persen dan juga sektor industri yang menguat 1,01 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan mayoritas bergerak datar. 

Analis pasar di IG mengatakan dalam catatan paginya, pasar keuangan Asia mengekor penguatan bursa Wall Street yang berakhir lebih tinggi, setelah mengalami sesi sulit di beberapa perdagangan terakhir. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Semalam, indeks teknologi Nasdaq ditutup naik 0,39 persen ke level 4.971 poin, Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,27 persen menjadi 17.838,56. Sementara itu, indeks Standard & Poor's terangkat 0,28 persen ke posisi 2.105. 

Baca juga:

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021