IHSG Diprediksi Menguat, Pertimbangkan Saham Ini

Pasar menyambut gembira susunan menteri-menteri baru Jokowi di bidang ekonomi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi masih terus berupaya membentuk pola kenaikan jangka pendek pada perdagangan akhir pekan ini. Meskipun, kemarin indeks saham ditutup melemah.

Neraca Pembayaran Kuartal III-2022 Diprediksi Surplus, Sri Mulyani: Bisa Redam Arus Modal Keluar

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya meyakini, IHSG akan ada pada level target batas bawah (support) di level 4.798, sedangkan target batas atas (resistance) terdekat di posisi 4.877.

"Kondisi pergerakan IHSG masih terus berusaha membentuk pola uptrend jangka pendek," kata William di Jakarta.

Resesi Ekonomi Global, Wapres: Awan Gelap Selimuti Semua Negara

William mengatakan, peluang penguatan IHSG masih terlihat cukup besar lantaran arus modal masuk atau capital inflow masih terus berlanjut.

Selain itu, kata dia, perekonomian Indonesia yang stabil akan mendorong laju indeks untuk melanjutkan tren penguatan. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Menkeu Ungkap Rp 148,1 T Arus Modal Asing Kabur dari Emerging Market

Menurut William, peluang kenaikan IHSG dalam jangka pendek pada perdagangan hari ini bisa direspons para pelaku pasar dengan mencermati beberapa saham. Seperti, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Unilever Tbk (UNVR). 

Kemudian, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG Ditopang Arus Modal Masuk, Cermati Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

IHSG melemah 1 poin atau 0,03 persen di level 6.810, pada pembukaan perdagangan Senin 19 Desember 2022.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2022