- www.universetoday.com
VIVA.co.id – Planet Mars mencapai posisi paling dekat dengan Bumi pada akhir Mei lalu. Pada 30 Mei 2016, jarak Planet Mars hanya 75,27 juta kilometer dari Bumi. Jarak tersebut paling dekat dengan Bumi sejak 5 Oktober 2005.
Dua tahun lagi, posisi Mars dari Bumi berada pada jarak 57,6 juta kilometer. Tercatat rekor jarak Mars dan Bumi terdekat telah terjadi pada 2003, saat itu jarak kedua planet itu 55,6 juta kilometer. Rekor 2003 kemungkinan akan dipecahkan dengan jarak terdekat antara kedua planet pada 28 Agustus 2287.
Sesuai yang diprediksi, penampakan Mars lebih terang pada saat posisinya dekat dengan Bumi. Dikutip dari Universe Today, Senin 6 Juni 2016, Mars tampil terang dalam formasi bintang rasi Kalajengking (Scorpio). Selain Mars, dalam formasi itu, bintang yang terang yaitu bintang Antares.
Momen Mars terang dan dekat dengan Bumi diabadikan oleh jurnalis sains, Ken Kremer. Dia memotret terang Mars berbarengan dengan pendaratan roket Falcon 9 milik SpaceX yang mendarat pada bidang tak berawak di laut pada 1 Juni 2016.
Kremer mengabadikan momen itu melalui dinding bebatuan di Jetty Park Pier, Port Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Memang Kremer mengaku tidak sengaja untuk mengambil terang Mars pada momen tersebut. Dia hanya ingin mengabadikan momen pendaratan kembali roket milik SpaceX.
Pendaratan kembali roket Falcon 9 itu berhasil dalam tahap pertama peluncuran tersebut. Seusai berhasil mendarat kembali ke bidang di Samudera Atlantik, roket itu melanjutkan misi kedua.
Pada tahap kedua, Falcon 9 kemudian mengirimkan satelit THAICOM-8 ke orbit geostasioner yang punya ketinggian lebih dari 20 ribu mil di atas Bumi. Satelit berbobot 1.300 kilogram itu akan bertugas di wilayah orbit selama 15 tahun untuk membantu meningkatkan sinyal data dan televisi di wilayah Asia Tenggara.
