Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Dikebut

kemacetan di Tol Cikampek
Sumber :
  • Akun TMC Polda Metro

VIVA.co.id – Kepadatan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek telah menjadi momok menakutkan saat libur panjang hingga musim lebaran. Kemacetan di jalan tol tersebut terjadi akibat lonjakan volume kendaraan yang tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas tampung jalan.

Rampungkan Tol Kapal Betung, Anak Waskita Karya Dapat PMN Rp5 Triliun

Berawal dari hal itu, maka muncullah sebuah gagasan untuk membangun jalan tol Jakarta-Cikampek II. Kini pemerintah pun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan persiapan lelang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengungkapkan bahwa pelelangan jalan tol Jakarta Cikampek II elevated (layang) akan segera diputuskan pada bulan ini.

Kangen Liburan? Yuk Cuci Mata dengan Panorama Indah di Jalan Tol Ini

"Lagi persiapan lelang, harapannya pra kualifikasi, saya inginnya bulan ini," kata Herry di Palimanan, Senin 13 Juni 2016.

Selain ruas tol Jakarta Cikampek II Elevated, pemerintah tengah menunggu selesainya proses penetapan lokasi dari tiga ruas tol lainnya, yakni Serang-Panimbang, Krian-Legundi Bunder dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Nantinya pelelangan akan dilakukan sekaligus untuk empat ruas jalan tol tersebut.

3 Menteri Sidak, Konstruksi Tol Cisumdawu Capai 92,35 Persen

"Masih ada beberapa masukan, karena seperti kita masih menunggu Serang-Panimbang yang (penetapan lokasinya) enggak keluar-keluar itu," kata dia.

Selain itu, kata dia, persiapan keempat ruas tol yang akan dilelang ini juga akan dilakukan dengan persiapan mekanisme penjaminan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman bagi pemenang tender.

"Mekanisme penjaminan proses itu juga lagi disiapin, karena mereka ragu-ragu kalau tidak dijamin. Misalnya tanahnya jadi enggak, kata mereka, tapi kalau udah dijamin itu mereka bodo amat, pokoknya kalau ada apa-apa kan diganti," jelas Herry.

Untuk diketahui, investasi jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated (layang) adalah sebesar Rp14,13 triliun dengan biaya konstruksi Rp9,5 triliun dan panjang 36,4 kilometer. Salah satu BUMN yang sudah mempersiapkan diri adalah PT Jasa Marga yang telah menyiapkan tim konsorsium.

Tak hanya itu, pemerintah juga berencana akan melakukan lelang untuk ruas jalan tol Jakarta Cikampek II Selatan dengan nilai Rp17,77 triliun dan panjang 64 kilometer. "Kalau yang (Jakarta-Cikampek II) selatannya masih belum, empat ruas itu dulu," kata dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya