VIVA.co.id – Masalah penuaan seringkali dianggap sepele oleh sebagian besar orang. Banyak yang menganggap masalah ini hanya akan dialami orang setelah berusia lebih dari 40 tahun. Padahal, tanda penuaan dimulai sejak usia 20 tahun.

"Penuaan terjadi sejak awal usia 20 tahun. Sel-sel tubuh mulai menua tapi belum visible (tampak). Jika dibandingkan dengan usia 30 tahun, tanda penuaan pada usia 20 tahun belum terlihat jelas," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, dr. Susie Rendra, Sp.KK pada acara Tampil Lebih Segar Menyambut Hari Raya dengan SCT System dan Teknologi Laser di Senayan, Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.

Dia menjelaskan, penuaan adalah proses yang berjalan secara perlahan, tidak datang dengan tiba-tiba. Dia menuturkan bahwa ketika menua, mata mulai turun, kerut mulai terlihat, garis senyum juga semakin tampak dalam, dan wajah yang semula bentuk V jadi turun.

Tanda-tanda penuaan yang perlu disadari oleh semua orang, seperti kerut, sagging (kulit wajah mengendur), kulit menipis, kering dan kasar hingga proses penyembuhan yang melambat.

"Kerut mulai tampak, baik itu halus ataupun dalam. Kemudian kulit juga mengendur atau sagging, masalah pigmentasi atau bercak pada kulit, kemudian kulit kering dan kasar, kulit menipis, volume loss, mudah terluka, serta mengalami proses penyembuhan yang lambat," tutur Susie.

Namun, dia mengatakan agar jangan takut akan penuaan kulit. Sebab, penuaan bisa ditangani dan dicegah melalui perawatan kulit, baik melalui prosedur laser hingga bedah. Baca juga:

Dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK dari RS. Pondok Indah-Puri Indah menjelaskan, proses penuaan berjalan dengan sendirinya tanpa bisa dihentikan. Yang bisa dilakukan untuk mencegah adalah dengan terapi perawatan kulit yang disesuaikan dengan jenis kulit.

"Penuaan tidak bisa dihentikan tapi bisa dikendalikan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya

"Penuaan tidak bisa dihentikan tapi bisa dikendalikan," ujar dia.