Subsidi Solar Ditetapkan Rp500, Negara Hemat Rp4 Triliun

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Usulan penurunan subsidi solar dari Rp1.000 per liter menjadi Rp500 per liter diperkirakan menghemat uang negara dalam enam bulan ke depan sebesar Rp4 triliun.

Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar

Sebelumnya, pemerintah menetapkan subsidi solar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp16 triliun, atau 16 juta kiloliter untuk tahun 2016. 

“Masih ada enam bulan berikutnya, jadi masih bisa mengurangi setengah dari sisa Rp8 triliun, yaitu Rp4 triliun,” ujar Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja, dikutip dari situs Kementerian ESDM, Kamis 16 Juni 2016.

X-Trail Baru Dijual Rp370 Jutaan, dan Perusahaan Amerika Mau Investasi

Penetapan subsidi solar Rp500 per liter, lanjut Wirat, merupakan hasil kalkulasi dengan harga minyak saat ini. Selain itu, juga berdasarkan delta positif selama tiga bulan terakhir.

“Beberapa bulan terakhir, bisa dibilang kalau harga minyak relatif stabil. Naik sedikit-sedikit,” ucapnya.

Ahok: Kalau Saya Dirut Pertamina, Kadrun Demo Mau Bikin Gaduh

Sesuai dengan tren tersebut, pemerintah menilai harga solar dapat dipertahankan hingga akhir tahun. Kecuali, apabila terjadi lonjakan harga minyak yang tinggi sekali, misalnya mencapai US$65 per barel, maka harus dilakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak. (asp)

50 SPBU di Denpasar jual bensin jenis Pertalite seharga Rp6.450 per liter

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

DPR memperkirakan bila harga BBM Subsidi dinaikkan maka akan mengganggu pemulihan ekonomi di dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022