Komisi V Raker dengan Kemenhub Bahas Persiapan Arus Mudik

Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis (tengah).
Sumber :

VIVA.co.id – Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja bersama pemerintah dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2016. Rapat ikut dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Rapat dibuka dan dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis. Ia mengatakan, rapat tersebut untuk mendengarkan terobosan-terobosan pemerintah selaku mitra kerjanya dalam rangka menangani kemacetan dan rawan kecelakaan menghadapi arus mudik Lebaran.

"Komisi V sangat prihatin terhadap kemacetan Tol Cipali. Saya harap pihak pengelola tol untuk mempercepat transaksi di gerbang tol," kata Fary di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat Senin 20 Juni 2016.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

Fary menyampaikan, dalam waktu dekat ini dirinya bersama rekan kerjanya di Komisi V akan mengecek langsung ke lapangan kesiapan pemerintah menghadapi arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Dalam waktu dekat ini kami juga akan mengecek secara langsung ke lapangan," katanya.

Tidak Virtual DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, pihaknya sudah siap menghadapi musim mudik lebaran tahun 2016 ini.

Menurut Jonan, Kemenhub sudah menjadwalkan operasi persiapan kelayakan moda transportasi. Dimana, untuk transportasi laut sudah dimulai tanggal 18 Juni sampai 17 Juli 2016. Sementara, untuk moda lain darat, udara dan kereta api tanggal 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016.

"Memang ini agak beda dengan tahun lalu karena kita sesuaikan dengan laporan operator kira-kira frekuensi yang penuh itu tanggal berapa saja," ujar Jonan.

Jonan menjelaskan, penambahan moda transportasi juga sudah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Ia merinci moda pesawat sudah ada sekitar 529 naik 39 dari tahun lalu.

"Kapal laut dan penyebrangan kira-kira 1.200 naik 2-3 persen, kalau kereta api itu 447 lokomotif yang standby, 350 jalan dan 1.600 kereta penumpang naik 3-4 persen, bis 46 ribu itu yang AKAP ya jadi naik 1.600-an," katanya.  (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya