Komisi III Tantang KPK Adu Data dengan BPK

Desmond Junaidi Mahesa, Ketua Partai Gerindra Banten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, bersikukuh bahwa pihaknya percaya dengan hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus dugaan kerugian negara dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Pejabat Bea Cukai Terlibat Narkoba, Polri Diminta Tindak Tegas

Desmond lantas menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk adu data dengan BPK terkait kasus ini. Pasalnya, KPK hingga kini berseberangan dengan hasil audit yang dikeluarkan BPK.

"Berani enggak adu data secara terbuka, adu fakta secara terbuka. Prof Edi (BPK) kan sudah ngomong dari BPK, mereka siap untuk gelar (perkara) bersama secara terbuka, yakin ini ada kesalahan sempurna," kata Desmond di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

Desmond mengganggap tidak tepat jika alasan KPK mementahkan laporan BPK karena adanya Perpres baru, sebab pembelian lahan tersebut sudah dimulai sebelum aturan itu keluar.

"Yang diaudit oleh BPK adalah sebelum terjadinya kebijakan ini sudah terjadi kasak-kusuk. Begitu juga yang ditemukan oleh Panja Penegakan Hukum, kasak-kusuk ini kan itulah yang dipaparkan oleh Arsul Sani, yang dikemukakan oleh Prof Edi dari BPK itu. Jadi kalau melihat yang ini, ini sesudah keluar kebijakan. Itu betul. Tapi, sebelumnya tuh apa?" kata Desmond.

Tidak Virtual DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI

Menurutnya, tindakan korupsi bisa terjadi dari penyalahgunaan wewenang di birokrasi. "Dalam UU KPK, perbuatan melawan hukum bukan satu-satunya. Penyalahgunaan wewenang ini bagian dari korupsi. Memberi fasilitas bagi orang lain dan macam-macam seperti itu, ini yang tidak dijelaskan oleh KPK secara tuntas," katanya.  (Webtorial)

Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Sosial RI

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2020