Kadin Desak Pemerintah Evaluasi 12 Paket Kebijakan Ekonomi

Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani.
Sumber :
  • Dokumentasi Kadin

VIVA.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani meminta pemerintah mengevaluasi implementasi seluruh 12 Paket Kebijakan Ekonomi, agar memiliki arah yang jelas, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Rosan mengatakan, sejak September 2015 hingga April 2016, pemerintah secara berkala menggulirkan paket kebijakan ekonomi untuk menciptakan kemudahan berbisnis di Indonesia. Kadin pun telah mengevaluasi paket-paket kebijakan ekonomi tersebut. 

"Kadin telah memberikan sebuah hadiah menarik bagi pemerintah, yaitu bahan evaluasi paket kebijakan yang telah diluncurkan sebanyak 12 jilid," kata Rosan lewat keterangan resminya, usai rapat koordinasi menteri perekonomian di Jakarta, Rabu 22 Juni 2016.
 
Rosan mengatakan, Kadin sebagai induk organisasi dunia usaha telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah untuk dievaluasi.

"Tapi, mohon maaf ya, saya belum bisa menyampaikannya sekarang. Saya sudah sampaikan itu kepada Pak Menko Perekonomian," tuturnya.

Rosan menilai, paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah cukup baik dan direspons positif kalangan dunia usaha. Namun, arah dan tujuan paket kebijakan itu harus jelas, memiliki kerangka arah dan tujuan, sehingga mudah diimplementasikan di lapangan.

"Paket Kebijakan ekonomi arahnya harus jelas. Kebijakan itu wajib menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini, pemerintah telah membentuk empat kelompok kerja (Pokja) untuk mempercepat implemetasi Paket Kebijakan.

Pokja I bertugas mengampanyekan dan diseminasi kebijakan. Pokja II menjalankan fungsinya untuk mempercepat dan menuntaskan regulasi, Pokja III akan mengevaluasi dan menganalisa dampak pemberlakuan paket deregulasi, dan Pokja IV bertugas untuk menangani serta menyelesaikan kasus. (asp)

BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5-4,3%
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022