DPR Apresiasi Kesiapan Pemerintah Hadapi Arus Mudik

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie ?mengatakan kesiapan pemerintah menghadapi arus mudik dan balik tahun 2016 ini diapresiasi oleh DPR.

35.454 Orang Menyeberang dari Jakarta ke Sumatera, Libur HUT RI ke-75

Menurut Syarif, dalam rapat dengan  Menteri Perhubungan mengatakan bahwa untuk arus mudik 2016, instansinya telah mempersiapkan sebanyak 7 jalur penyebrangan dan 52 pelabuhan laut dari Belawan hingga Merauke.

"Jika melihat paparan dari masing-masing, misalnya dengan beberapa titik kemacetan terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka sudah mempersiapkan segala hal untuk mengatasi hal tersebut," katanya saat ditemui di sela rapat, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 22 Juni 2016.
Dengan segala persiapan tersebut, Syarif berharap antisipasi tersebut semakin jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

"Upaya tahun lalu sudah baik, semoga tahun ini semakin jauh lebih baik, "ujarnya.

Legislator dari Kalimantan Barat ini juga mengingatkan perlunya antisipasi kepadatan arus mudik melalui udara. Karena tidak sedikit pemudik yang menggunakan moda ini, terutama pemudik yang menuju luar jawa.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

"Saya kira seperti di Kalimantan Timur yang terdapat bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan tentunya juga bandara lain yang perlu menjadi perhatian. Walaupun saat kunkerKkomisi V ke sana, pihak Angkasa Pura menyatakan kesiapannya mengantisipasi arus mudik," kata Sekretaris Fraksi NasDem DPR.

Antisipasi terhadap penumpukan kendaran pemudik dan angkutan pangan dari Sumatera dan sebaliknya juga jadi perhatian Syarief. Karenanya, perlu diatur formulasi dan sirkulasi arus antara kedua arus tersebut.

"Misalnya malam hari lebih diprioritaskan untuk arus pangan, baik dari atau ke pulau Sumatera. Karena persoalan pangan juga sangat penting. Sehingga jangan sampai distribusinya jadi terhambat karena kemacetan panjang," ujarnya.

Politisi ini mengatakan bahwa untuk lebih lanjutnya pada tanggal 23 Juni, dirinya beserta rombongan perwakilan Komisi V akan melakukan pengecekan di penyeberangan Bakauheni Lampung dan Merak Banten.  (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya