VIVA.co.id – Kasus dugaan perkosaan yang melibatkan aktor dan juga penyanyi Park Yoochun belum juga menemukan titik terang. Bukti baru yang muncul, berupa rekaman suara semakin memperumit masalah Yoochun dengan empat orang wanita, yang diduga korbannya.
Setelah sebelumnya Kepolisian Gangnam Seoul merilis kronologi kejadian berdasarkan cerita korban pertama, kini kantor polisi Gangnam sedang mengajukan larangan bepergian untuk Yoochun. Mereka menjaga Yoochun tetap berada di Korea Selatan.
Seperti dilansir Allkpop, larangan tersebut tidak hanya untuk Yoochun, tapi juga untuk pelapor pertama, sepupunya, dan kekasih wanita tersebut. Total ada empat orang yang dilarang meninggalkan negeri Ginseng tersebut.
"Kami meminta larangan perjalanan pada Kejaksaan, dan jika mereka menerima, permintaan akan diteruskan pada Menteri Hukum. Hasilnya belum keluar saat ini." kata polisi Gangnam Seoul.
Sebagai tambahan informasi, dikabarkan bahwa wanita keempat terduga korban pemerkosaan telah mengubah pernyataannya dan membatalkan tuntutan. Namun polisi menyangkal hal tersebut.
"Dikabarkan bahwa wanita keempat dalam kasus ini membatalkan pernyataannya dengan mengatakan tidak ada paksaan di hari yang sama dia membuat tuntutan, dan menjalani investigasi pada 17 Juli mendatang," ujar Kepolisian.
Selain itu, penyelidik melakukan dua kali investigasi pada 17 dan 19 Juni 2016. Pelapor juga tidak menarik pernyataannya dan tidak melakukan pembatalan pernyataan. Tentang tuntutan yang dibatalkan, polisi menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menerima dokumen apapun.
(mus)
Klarifikasi Kaesang Panagrep, hingga Pendapatan Endorse Nikita Mirzani
Berikut rangkuman 5 deretan artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id sepanjang edisi Minggu 31 Oktober 2021.
